SABIT

Beranda
Cocoklogi

Definisi temen gak se-frekuensi

Pernah denger "If you want to find the secrets of the universe, think in terms of energy, frequency and vibration" ?

Pernyataan tersebut dikatakan oleh Nikola Tesla kira-kira 1 abad yang lalu.

Energi, frekuensi, dan getaran adalah konsep yang mendasari dalam pemahaman tentang alam semesta yang luas ini. Seluruh isi alam semesta ini memliki energi, frekuensi dan getarannya sendiri. Lalu apa kaitannya dengan rahasia alam semesta? Lihat benda disekitarmu, sebenarnya benda disekitarmu itu merupakan triliunan atom-atom yang berikatan satu sama lain membentuk wujud tersebut. Setiap atom itulah yang memiliki tingkat energi dan getaran yang berbeda.

Percaya dengan adanya lubang hitam yang dapat menghisap apapun, bahkan cahaya sekalipun? Lubang hitam yang lokasinya paling deket dengan bumi itu jaraknya sekitar 150 tahun cahaya. Ukuran keliling bumi sekitar 40 ribu KM, sedangkan kecepatan cahaya itu 300 ribu KM per detik. Jadi cahaya dalam 1 detik dapat mengelilingi bumi 7 kali.

Jadi, udah kebayang seberapa jauh letak lubang hitam terdekat yang jaraknya sekitar 150 tahun cahaya? Jaraknya saja sangat jauh, apalagi lubang hitam itu gelap tidak memiliki warna seperti bintang, jadi gimana bisa mengetahui bahwa lubang hitam memang ada?

Frekuensi.

Frekuensi adalah besaran fisika yang mengukur banyaknya getaran atau putaran yang terjadi dalam satu satuan waktu. Telinga manusia hanya dapat mendengar bunyi audiosonik dengan frekuensi antara 20 Hz hingga 20.000 Hz. Sebenarnya suara yang kamu dengar setiap hari itu adalah getaran dari molekul-molekul di udara yang kemudian ditangkap telingamu dan diterjemahkan menjadi sebuah suara oleh otak. Kesimpulannya, getaran dapat merambat melalui media baik itu udara, cairan dan padatan.

Ruang angkasa itu hampa, ruangan vakum. maksudku tidak ada satu pun molekul-molekul udara sekalipun, lalu bagaimana frekuensi dapat merambat diudara.

Ada sebuah gelombang yang dapat merambat di ruang vakum, gelombang tersebut sering dipanggil dengan gelombang elektromagnetik. Manusia tidak dapat mendengarnya, frekuensinya sangat besar melebihi batas yang bisa didengar oleh manusia, bahkan hingga triliunan Hz. Gelombang elektromagnetik merambat melalui ruang hampa dengan cara menggetarkan medan elektromagnetik. Sifat gelombang elektromagnetik tidak membutuhkan medium perantara untuk merambat. Gelombang elektromagnetik terdiri dari medan listrik dan medan magnetik yang saling tegak lurus dan bergerak sejalan dengan arah perambatan gelombang. Kecepatan perambatan gelombang elektromagnetik pada ruang hampa adalah konstan dan sama dengan kecepatan cahaya.

Jadi, bagaimana menangkap gelombang elektromagnetik?

Menggunakan sebuah alat yang dapat menerima gelombang elektromagnetik. Sebut saja salah satunya alat jadul yang sering digunakan untuk mendengarkan berita, radio. Radio bekerja dengan cara menangkap sinyal elektromagnetik dari transmisi radio dan mengubahnya menjadi suara atau data yang dapat didengar atau dilihat oleh pengguna. Sinyal radio dipancarkan menggunakan gelombang pembawa yang merupakan bagian dari spektrum elektromagnetik.

Gampangnya begini, anggap saja ada 2 potongan logam yang dapat menghasilkan gelombang 200 Hz. Ketika salah satu logam dipukul, maka logam lainnya juga akan ikut bergetar. Berbeda jika terdapat 2 logam yang mana, satu menghasilkan suara 100 Hz, satunya menghasilkan 300 Hz. Ketika dipukul salah satu logam, maka yang lainnya akan tetap diam. Eksperimennya dapat dilihat disini https://www.youtube.com/shorts/DwXWAZn7p-Q

Kesimpulannya, jika temanmu tidak sejalan denganmu, artinya mereka menghasilkan frekuensi yang berbeda denganmu.